Dampak, Penyebab dan Solusi Korupsi di Indonesia
Korupsi adalah suatu tindakan tidak jujur atau tindak pidana yang di lakukan oleh seseorang atau organisasi yang menyalahgunakan kepercayaan publik guna kepentiangan diri sendri.
Menurut Gunnar myrdal korupsi merupakan suatu masala dalam pemerintahan, karena ada kebiasan melakukan penyuapan dan ketidak jujuran sehingga memerlukan tindakan hukum kepada si pelanggar.
Faktor yang Menyebabkan Korupsi
Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang melakukan tindakan korupsi yaitu antara lain faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah faktor dari dalam diri pribadi atau individu untuk melakukan tindakan korupsi dan penyebab nya adalah karena sifat tamak atau rasa tidak puas terhadap apa yang telah di miliki, moral yang kurang kuat,dan gaya hidup komsumtif. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang datangnya dari luar individu atau lingkungan, yang biasanya di sebabakan oleh tuntutan hidup, keluarga dan sebagainya sehingga memaksa seseorang untuk melakukan tindakan korupsi.
Dampak Korupsi Terhadap Sosial Budaya Indonesia
Korupsi juga berdampak buruk terhadap sosial, budaya dan norma masyarakat. ketika korupsi menjadi kebiasan masyarakat dan mengagap sebagai hal yang lumrah serta biasa saja, hal ini akan berdampak buruk dalam Negara, baik dalam ekonomi, politik,hukum maupun sosial budaya. Sehingga hal tersebut harus membutukan perhatian yang sangat besar dari pemerintah, dalam bentuk menerapkan undang-undang mengenai korupsi secara ketat.
Namun nyatanya penerapan undang undang dan lain lain, belum efektif terlaksana sehingga masih banyak pejabat yang berani melakukan korupsi hingga triliyuanan yang tentu sangat merugikan negara.
Selanjutnya, jika budaya korupsi telah mengakar di tengah masyarakat sehingga menjadi suatu norma dan budaya yang normal, tentu hal ini sangat tidak baik dan akan menyebabkan kerugian yang sangat besar bagi Negara, menghambat pertumbuhan Negara dari semua aspek, para investor enggan untuk berinvestasi, meningkatkan kemiskinan, serta ketimpangan pendapatan dan hutang pemerintah.
Baru baru ini, Indonesia di gemparkan oleh kasus korupsi yang dilakukan oleh suami aktris Sandra dewi yaitu Harvey Moeis dengan total kerugian Negara 217 triliun, dimana kasus ini berkaitan dengan tata niaga komoditas timah wilaya izin usaha pertambangan.
Korupsi bisa berdampak luas terhadap kehidupan masyarakat. Pasalnya korupsi juga bisa menggangu upaya pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan naiknya harga kebutuhan pokok masyarakat yang di sebabkan terhambatnya investasi, jika lapangan pekerjaan tidak tercipta maka akan menyebabkan naiknya harga barang kebutuhan pokok dan menyebabkan banyaknya masyarakat melakukan tindakan kriminal seperti pencurian,begal, peredaran obat-obatan terlarang dan lain sebagainya, tentu hal ini perlu kajian lebih lanjut.
Kesimpulan
Korupsi dapat di simpulkan sebahai tindakan yang menyalagunakan kepercayaan masyarakat untuk kepentiangan pribadi. Korupsi dapat menyebabkan merugikan negara dan menghambat pertumbuhan negara serta menghambat investasi negara sehingga dapat memperkecil lapangan pekerjaan dan naiknya harga kebutuhan pokok masyarakat yang tentu dapat menambah penderitaan masyarakat.
Korupsi juga sangat berdampak kehidupan sosial budaya yang di mana karna seringnya terjadi korupsi di tengah-tengah masyarakat, maka membuat masyarakat terbiasa dengan korupsi yang dilakukan terang terangan di lingkungannya seolah menjadi hal yang lumrah terjadi.
Solusi dalam mengatasi tindakan korupsi yaitu pemerintah perlu menindak tegas terhadap orang- orang yang melakukan korupsi sehingga dapat memberi efek jerah pada orang atau pejabat yang berpotensi melakukan tindakan korupsi, selain itu pendidikan anti korupsi sejak dini penting untuk memberikan wawasan, pengetahuan pada masyarakat.