Kepuasan Pelanggan dalam Pelayanan Kesehatan: Mengukur, Memahami, dan Meningkatkannya
kita pernah membahas mengenai apa itu pelayanan prima, apa saja ciri ciri pelayanan prima, serta prinsip dasar dari pelayanan prima itu sendiri. Seperti yang kita tahu dengan memberikan pelayanan yang prima kepada pelanggan maka akan memicu kepuasan pelanggan tersebut terhadap produk atau saja yang diberikan.
Kepuasan pelanggan pada dasarnya adalah suatu kondisi dimana harapan, keinginan, kebutuhan pelanggan terhadap pelayanan serta produk yang kita berikan sesuai dengan yang diinginkan. Biasanya kepuasan pelanggan muncul akibat dari harapan pelanggan sesuai dengan kenyataan sebenarnya.
Ada beberapa tingkat kepuasan yang perlu untuk di pahami yaitu,
- Pelanggan puas jika pelayanan yang di berikan kepada pelanggan sesuai harapan dan kenyataan yang diterima oleh pelanggan
- Pelanggan amat/sangat puas jika pelayanan yang diberikan kepada pelanggan melebihi harapan pelanggan, atau menerima pelayanan yang tak terduga.
- Pelanggan tidak puas, jika pelayanan yang di berikan kepada pelanggan tidak sesuai dengan harapan.
Kepuasan Pelanggan
Manfaat Kepuasan Pelanggan
- Akan menumbuhkan citra yang positif kepada perusahaan atau institusi
- Menjalin hubungan yang harmonis antara pelanggan dan perusahaan atau institusi
- Akan menciptakan loyalitas pelanggan terhadap perusahaan dan intitusi
- Akan memberikan iklan dari mulut ke mulut mengenai pelayanan terbaik perusahaan atau intansi yang kita miliki.
- Merupakan bentuk infestasi jangka panjang, guna mencapai keuntungan besar di masa depan.
Dimensi Kepuasan Pelanggan
- Tangible atau bukti fisik, merujuk pada keadaan fisik baik dari segi fasilitas, peralatan yang digunakan, kondisi gedung dan ruang tunggu, kamar perawatan pasien, dan penampilan kariawan dalam hal ini perawat atau dokter.
- Realibility atau keandalan, merujuk pada kemampuan instansi selalu konsisten dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, atau menepati janji. hal yang termasuk realibility antara lain, ketepatan waktu petugas, konsisten dalam memberikan pelayanan, informasi yang diberikan selalu akurat.
- Assurance atau jaminan, berkaitan dengan pengetahuan, moral dan nilai kesopanan yang di miliki petugas ketika melayani pelanggan. hal hal yang masuk dalam bagia assurance adalah pengetahun petugas, kredibilitas, keamanan, kesopanan dan rasa hormat.
- Responsiveness atau daya tanggap, berkaitan dengan kemampuan petugas memberikan pelayanan yang cepat tanggap. hal hal yang mencakup responsivenes antara lain, solutif, ketersediaan untuk membantu, kemauan untuk membantu, dan proaktif.
- Emphaty atau empati, merujuk pada kemampuan intansi kesehatan memberikan perhatian secara personal kepada pelanggan yang membutuhkan kebutuhan khusus, atau kemampuan petugas ikut merasakan apa yang dirasakan oleh pasien.