Memahami Riwayat Alamiah Penyakit: Tahapan, Manfaat, dan Pentingnya dalam Pencegahan Kesehatan

Kita pernah membahas mengenai epidemologi variabel dan  mengenal istilah trias atau segitiga epidemologi. Segitiga epidemologi sangat penting untuk dipahami agar kita dapat mengetahui faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan atau penyakit yang terjadi dalam suatu kelompok masyarakat.

Nah, pada kita kali ini kita akan membahas mengenai studi riwayat alamiah penyakit atau RAP, manfaat mengetahui riwayat alamiah penyakit dan tahapan tahapan dari riwayat alamiah penyakit itu sendiri. 

Apa Itu Riwayat Alamiah Penyakit?

Memahami Riwayat Alamiah Penyakit: Tahapan, Manfaat, dan Pentingnya dalam Pencegahan Kesehatan

Secara sederhana riwayat alamiah penyakit dapat di definisikan sebagai perkembangan penyakit secara alami, tanpa campur tangan medis atau intervensi kesehatan lainnya. hal ini terjadi secara alami dari awal terjadinya penyakit sampai pemulihan, atau terjadi suatu komplikasi. 

Manusia sebagai inang atau host menjadi tempat terjadinya suatu penyakit dan terdapat banyak faktor yang mempengaruhi penyakit tersebut dapat disembuhkan atau tidak, seperti sistem imun, lingkungan, dan keganasan agen. 

Para ahli kesehatan mendefinisikan riwayat alamiah penyakit sebagai perjalanan waktu dan perkembangan penyakit pada individu yang dimulai dari terjadinya paparan dengan agen kausal hingga terjadi akibat penyakit. akibat penyakit dapat berupa sembuh sempurna seperti sediakala, sembuh dengan cacat, menjadi karir dan kematian.

Manfaat Mengetahui Riwayat Alamiah Penyakit

Dalam prakteknya mengetahui riwayat alamiah suatu penyakit sangat bermanfaat dalam dunia kesehatan. antara lain dalam hal dianostik, dimana masa ingkubasi suatu penyakit dapat di jadikan suatu pedoman untuk menentukan jenis penyakit terutama pada kejadian luar biasa (KLB). lebih lanjut informasi ini dapat di jadikan dasar untuk mengambil tindakan atau keputusan menangani kasus KLB yang sedang terjadi dan upaya preventif dapat dilakukan.

Kemudian untuk tindakan pencegahan, seperti yang kita tahu bahwa kuman, bakteri dan virus merukan agen pembawa penyakit yang paling utama dengan mengetahui perjalanan suatu penyakit kemungkinan untuk memotong rantai penularan penyakit cukup besar, sehingga upaya pencegahan dini dapat dilakukan.

Selanjutnya dari sisi terapi, riawayat alamiah penyakit memberikan informasi yang sangat penting untuk di olah para ahli kesehatan untuk melakukan terapi lebih awal sebelum penyakit mencapai puncak, sehingga hasil akhir yang tidak dinginkan dapat diminimalisir.

Tahapan Riwayat Alamiah Penyakit

Ada dua tahapan riwayat alamiah penyakit yang dapat dipahami yaitu tahap prepatogenesis dan tahap patogenesis, secara sederhana tahap prepatogenesis merupakan tahap dimana seorang individu atau host masih dalam keadaan normal namun telah terpapar oleh agen penyakit tetapi masih berada diluar tubuh host. Secara singkat tahap ini kondisi host masih normal, sudah ada interaksi antara agen dan host namun agen belum masuk kedalam tubuh host.

Tahap patogenesis dibagi dalam beberapa tahap yaitu tahap ingkubasi, tahap dini, tahap lanjut dan tahap akhir. lebih lanjut tahap inkubasi merupahan tahap dimana host telah terpapar oleh agen penyakit hingga munculnya gejala awal. Tahap dini merupakan tahap dimana agen penyakit telah masuk dalam tubuh individu dan memicu munculnya gejala awal penyakit, kemudian imun tubuh sudah mulai merespon. berikutnya tahap lanjut adalah periode dimana penyakit sudah mulai menginfeksi organ tubuh individu, dan gejala yang di timbulkan lebih serius. Yang terakhir adalah tahap lanjut, dimana periode ini penyakit telah menyebar dan berkembang secara signifikan dalam tubuh individu, komplikasi penyakit sangat parah dan kompleks. 

Kesimpulan

Penyakit akan selalu berkembang seiring berjalannya waktu, oleh karena itu kemampuan untuk mengetahui riwayat alamiah penyakit sangat penting bagi para ahli kesehatan, agar rantai perjalanan penyakit dapat di cegah sejak dini. tidak dapat di pungkiri perkembangan teknologi dibidang kedokteran, kesehatan serta meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan sedikit membantu upaya upaya pencegahan penyakit.