Beberapa Istilah di Dunia Bisnis yang Wajib Diketahui Pebisnis Pemula - Timurkick.com

Beberapa Istilah di Dunia Bisnis yang Wajib Diketahui Pebisnis Pemula

Anda mau berbisnis tapi 0 pengalaman? Sepertinya Anda harus mulai belajar dari awal lagi! 

Ada beberapa hal yang harus Anda ketahui, salah satunya yaitu beberapa istilah di dunia bisnis. 

Kalau Anda tidak tahu beberapa istilah di dunia bisnis, bisa jadi 'jurang' buat Anda lho! 

Dengan beberapa istilah tersebut Anda jadi tahu apa saja yang dimaksud dalam berbisnis nantinya. 

Maka dari itu, mulai sekarang Anda belajar dulu beberapa istilah di dunia bisnis berikut ini biar tidak bingung lagi saat berbisnis nantinya! 

Lebih lanjutnya, Anda bisa simak di pembahasan selanjutnya ya. 

Para Pebisnis Pemula Harus Tahu Beberapa Istilah di Dunia Bisnis Ini! 

Beberapa Istilah di Dunia Bisnis yang Wajib Diketahui Pebisnis Pemula

Dalam berbisnis tidak boleh melakukannya asal - asalan, Anda harus pahami setiap detailnya agar tidak rugi dalam berbisnis. 

Nah, buat Anda yang ingin berbisnis dan pertama kalinya ingin menjalankan bisnis, bisa banget simak pembahasan artikel kali ini! 

Di pembahasan kali ini akan membahas beberapa istilah di dunia bisnis yang biasanya digunakan oleh para pebisnis. 

Berikut ini ada beberapa istilah bisnis yang harus Anda ketahui kalau ingin menjalankan bisnis :

1. Afiliasi 

Mungkin Anda sudah tidak asing dengan istilah tersebut, affiliate atau afiliasi merupakan seorang yang membantu Anda untuk menjual dan mempromosikan produk atau jasamu ke audiens. 

Biasanya para afiliasi akan mendapatkan komisi jika orang - orang membeli produk atau menggunakan jasa yang telah dia promosikan. 

2. B2C 

Untuk para pebisnis pemula mungkin masih asing dengan istilah B2C ini. 

Jadi, B2C ini merupakan kepanjangan dari Business to Customer, yang mana jenis bisnis ini melibatkan para konsumen dalam berbisnis. 

Konsumen dalam B2C ini merupakan user terakhir dari produk atau jasa yang sedang ditawarkan, sehingga nantinya pasarnya lebih cenderung luas. 

3. Benchmark

Benchmark ini merupakan salah satu tolak ukur yang dipakai buat menjadi perbandingan beberapa hal. 

Sebutan untuk menganalisis benchmark biasanya dikenal sebagai benchmarking. 

Biasanya yang menjadi perbandingan yaitu mengenai layanan bisnis, produk atau jasa yang disediakan, serta strategi pemasarannya. 

4. Brand Awareness 

Sebagian orang pasti sudah tahu mengenai istilah brand awareness ini.

Brand awareness merupakan cara pebisnis untuk meningkatkan produk atau jasa mereka agar lebih dikenal oleh audiens. 

Biasanya brand awareness ini dibuat agar para audiens bisa lebih mudah untuk mengingat produk atau jasa yang disediakan oleh para pebisnis.

5. Cash Flow 

Biasanya istilah ini juga bisa disebut dengan arus kas atau juga biasanya disebut dengan laporang keuangan.  

Istilah cash flow berarti saldo bersih yang asalnya dari uang masuk dan keluar dari usaha bisnis.

6. Copywriting 

Mungkin Anda agak sedikit terkejut, mengapa copywriting bisa masuk ke dalam istilah dunia bisnis. 

Jadi, sebenarnya copywriting ini sangat berhubungan sekali dengan bidang bisnis. 

Copywriting ini merupakan sebuah cara untuk mempengaruhi para audiens untuk melakukan aksi yang sesuai dengan tujuan dari bisnis. 

Biasanya ajakan tersebut berbentuk ke dalam tulisan. 

Kalau Anda pernah lihat postingan iklan dari sebuah brand yang captionnya berisikan ajakan untuk membeli, nah hal tersebut masuk ke dalam copywriting. 

7. Depresiasi 

Jadi, maksud dari depresiasi ini yaitu nilai atau manfaat yang turun dari sebuah objek. 

Dalam hal produksi, depresiasi ini dikenal sebagai penurunan kualitas dari alat produksi. 

8. Inflasi 

Mungkin Anda sudah tahu apa itu inflasi dari pelajaran ekonomi saat duduk di bangku sekolah, atau dari membaca berita - berita terkait perekonomian. 

Seperti yang Anda tahu kalau inflasi itu merupakan kenaikan harga produk dan jasa yang terus menurus mengalami kenaikan dalam jangka waktu tertentu. 

9. Komoditas 

Sama halnya dengan inflasi tadi, istilah komoditas ini sudah pernah Anda pelajari di pelajaran ekonomi. 

Jadi, komoditas merupakan barang dagangan utama yang akan dijual. 

Barang komoditas ini bisa berupa hasil bumi atau kerajinan tangan tradisional yang diproduksi oleh masyarakat lokal. 

10. Kredit 

Siapa yang tidak tahu kredit? Jadi, kredit merupakan sebuah aktivitas yang mana Anda sebagai pebisnis meminjam uang ke pihak tertentu. 

Nah, Anda harus mengembalikan uang tersebut sesuai dengan kesepakatan kapan akan dikembalikan. 

11. Likuidasi 

Jadi, likuidasi merupakan pembubaran sebuah perusahaan yang dibubarkan oleh likuidator. 

Pembubaran ini bisa sampai menjual harta perusahaan, menagih piutang, serta melakukan pelunasan hutang. 

12. Neraca 

Istilah yang satu ini merupakan laporan dari keuangan perusahaan yang berisikan posisi aset, utang, dan modal dari para pemegang saham pada periode tertentu. 

Sebenarnya ada beberapa jenis neraca yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan yang Anda perlukan. 

13. Revenue 

Revenue sama dengan pendapatan Anda selama menjalankan bisnis. Pendapatan ini biasanya diperoleh dari penjualan produk ataupun jasa yang Anda sediakan. 

14. Stakeholder 

Nah, istilah yang satu ini merupakan beberapa orang yang punya kepentingan serta ada pengaruhnya dalam perusahaan. 

Biasanya stakeholder ini bisa jadi karyawan, investor, supplier, dan pimpinan dari perusahaan. 

15. Target Pasar 

Dalam menjalankan bisnis, biasanya sebelum memulai berbisnis ada yang namanya menentukan target pasar. 

Maksud dari target pasar yaitu audiens yang telah ditargetkan sesuai dengan bisnis yang Anda jalankan. 

Biasanya audiens yang ditargetkan ini sangat berpotensial untuk berubah jadi pelangganmu. 

16. Akuisisi 

Biasanya untuk melakukan akuisisi ini dilakukan oleh perusahaan yang sudah besar. 

Jadi, akuisisi ini merupakan proses ambil alih perusahaan oleh perusahaan yang lainnya dengan cara membeli saham. 

Kalau dalam hal marketing, akuisisi ini berarti mendapatkan pelanggan yang baru. 

Kesimpulan 

Beberapa istilah di dunia bisnis di atas tadi bisa Anda pelajari sebelum menjalankan bisnis ya! 

Perlu Anda ingat, kalau dalam berbisnis tidak boleh asal menjalankan bisnis saja, Anda harus pahami secara keseluruhannya ya.